SURAT UNTUK KARTINI
Telah kuterima kirimanmu
Seberkas cahaya yang masih langka di duniaku
Dunia gelap yang menyekapmu dan juga aku
“Habis gelap, terbitlah terang”
Sebaris kalimat kau tulis di sampul merah jambu
Ku raup kalimat itu, kupatri di dalam sanubariku dan kujadikan cambuk penyemangat hidupku
Untuk meneruskan cita-citamu.
Terimakasih,
Kata itu begitu sesak menghimpit dadaku
Menggema di segenap jiwaku, mengaliri sekujur tubuhku
Seandainya zamanmu tak cepat berlalu
Dan zamanku tak datang terlambat
Tentulah kan kuhirup wangi tubuhmu
Seberkas cahaya yang masih langka di duniaku
Dunia gelap yang menyekapmu dan juga aku
“Habis gelap, terbitlah terang”
Sebaris kalimat kau tulis di sampul merah jambu
Ku raup kalimat itu, kupatri di dalam sanubariku dan kujadikan cambuk penyemangat hidupku
Untuk meneruskan cita-citamu.
Terimakasih,
Kata itu begitu sesak menghimpit dadaku
Menggema di segenap jiwaku, mengaliri sekujur tubuhku
Seandainya zamanmu tak cepat berlalu
Dan zamanku tak datang terlambat
Tentulah kan kuhirup wangi tubuhmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar